Memasang Atap Baja Ringan Tak Boleh Asal

Memasang Atap Baja Ringan Tak Boleh Asal, Baja memiliki sifat yang berbeda dengan kayu. Karena itu, pemasangannya harus sesuai dengan sifatnya. Baja ringan memiliki standar khusus atas kekuatan konstruksi rangka atapnya. Banyak parameter digunakan untuk menentukannya. Namun, tetap mudah dalam aplikasinya. Tinggal masukkan data-data ke dalam sebuah program komputer, desain bentuk atap dan perhitungan beban dapat diselesaikan dengan cepat dan gambar konstruksi yang terperinci pun bisa langsung didapat. Selain gambar konstruksi yang terperinci, aplikasi di lapangan juga sangat penting. Agar hasil pemasangan akurat dan sesuai dengan rancangan,tukang yang memiliki keterampilan membaca gambar kerja dan merakit rangka atap baja ringan dengan baik. Dengan demikian, pemilik rumah akan mendapatkan rangka atap yang didesain sesuai dengan kondisi yang dibutuhkan, dengan gambar kerja yang terperinci dan dipasang oleh tukang – tukang yang terlatih. Sehingga hasil akhirnya benar – benar mewujudkan rangka atap baja ringan yang aman bagi seluruh penghuni rumah. Mengapa Harus Pakai Gambar Kerja Memasang kuda-kuda baja ringan, sama dengan turut mewujudkan keinginan pemilik proyek untuk memiliki rumah yang baik, dan sesuai antara apa yang dibangun dengan apa yang dibayangkan oleh pemilik rumah dan dirancang oleh arsitek. Jika apa yang dia pasang tidak sesuai, tentu keinginan pemilik proyek tidak akan terwujud, bahkan bisa menimbulkan masalah di kemudian hari. Selain perintah secara lisan atau tulisan, yang diperlukan oleh seorang tukang untuk bisa menyelesaikan tugasnya sesuai keinginan pemilik proyek adalah gambar kerja. Ibarat sebuah peta, gambar kerja memberikan petunjuk setiap detil yang harus dikerjakan oleh si tukang. Khusus di kuda-kuda baja ringan, gambar kerja harus bisa menunjukkan berapa ukuran tiap batang profil yang digunakan. Berapa panjang coakan, rambu atau tritisan. Berapa sudut kemiringan kuda-kudanya. Berapa jumlah sekrup yang harus dipasang di tiap titik, dan seterusnya. Dan segala detil yang disebutkan tadi, seharusnya adalah hasil perhitungan berdasarkan kaidah-kaidah struktur yang benar. tukang bekerja tanpa menggunakan atau mengindahkan gambar kerja, sama saja dengan melampaui tugas yang seharusnya. Berarti di luar tugasnya memasang, dia juga harus bertanggungjawab atas tugas seorang desainer struktur serta juru gambar teknik, yang notabene jauh di luar kapasitasnya. Rangka Atap Baja Ringan: Antirayap, Anti Karat, dan Lebih Kokoh Atap memiliki peran sangat penting. Fungsinya tidak hanya sebagai penutup bangunan dan melindungi bangunan dari terpaan panas dan hujan, namun juga melindungi manusia yang tinggal di dalam bangunan tersebut. Karena keberadaannya ada di atas bangunan dan menaungi manusia yang tinggal di bawahnya, maka kekuatan dan keamanan atap harus terjamin. Kedua hal ini bisa dicapai kalau bahan dasar pembuat atap berikut konstruksinya tepat. Dewasa ini, masih banyak orang menggunakan kayu sebagai rangka atap bangunan. Namun seiring dengan meningkatnya kesadaran akan kelestarian lingkungan dan pengurangan efek rumah kaca atau global warming, banyak orang mulai beralih menggunakan material alternatif. Rangka atap baja ringan menjadi alternatif utama. Di Indonesia pun hal ini terjadi. Jika kita amati, sebagian besar pemilik rumah yang merenovasi rangka atap rumahnya, mulai beralih menggunakan rangka atap baja ringan. Langkah ini dilakukan dengan berbagai pertimbangan. Baja ringan dipilih karena terbukti sebagai solusi dari beragam masalah yang menimpa rangka atap dari kayu. Mari kita telusuri kelebihannya. Tahan rayap dan tahan karat Di Indonesia, masalah rayap menjadi hal yang sering ditemui. Pada bangunan, rayap tidak hanya menyerang kayu pintu dan kusen, namun juga dapat “memanjat” dinding hingga ke plafon dan atap bangunan. Pada kondisi serangan yang parah, rayap dapat menggerogoti seluruh kayu pada bangunan. Jika rayap telah menggerogoti rangka atap dari kayu, maka potensi atap bangunan roboh dan menimbulkan korban menjadi sangat besar. Untuk mencegah hal di atas terjadi, penggunaan rangka atap dari baja ringan sangat disarankan. Terlebih sejauh ini, tidak ada satupun rayap yang mampu mengunyah baja, bukan? Tak disukai rayap, baja disukai karat. Oksidasi menyebabkan baja berkarat dan keropos. Namun hal ini pun tak perlu dikhawatirkan, karena umumnya rangka atap baja ringan untuk bangunan telah dilindungi dengan lapisan anti karat. Salah satu pilihan terbaik adalah dengan menggunakan bahan berlapis Zinc-Alumunium dengan komposisi 55% Aluminium, 43.5% Zinc dan 1,5% Silikon. Komposisi lapisan ini membuat rangka atap baja ringan dapat bertahan dari serangan karat hingga puluhan tahun. Lebih ringan dan lebih tahan gempa Di bandingkan kayu, rangka atap baja ringan jelas lebih ringan. Perbandingan bobotnya per meter persegi kira-kira 1:2. Berat beban atap tentu akan bertambah jika penutup atap (genteng) telah dipasang. Maka, sangatlah tepat jika digunakan rangka atap baja ringan untuk memperkecil berat atap. Secara teknis, atap yang lebih ringan dapat memperkecil beban konstruksi bangunan. Hal ini akan lebih bermanfaat jika bangunan mengalami guncangan akibat gempa. Ketika diguncang gempa, berat atap yang lebih ringan membuat bangunan lebih mampu bertahan. Desain Atap yang Praktis dan Efisien Atap bagai mahkota pada sebuah rumah. Letaknya berada pada bagian paling atas bangunan. Sehingga mau tak mau, sosoknya akan terlihat secara jelas. Dalam dunia desain bangunan, bentuk atap cukup beragam. Ada bentuk atap dasar maupun kombinasi, mulai dari yang sederhana hingga yang rumit. Rumah standar biasanya memiliki atap dengan bentuk – bentuk dasar. Rata-rata bentuk atap standar adalah pelana, yaitu bentuk atap dengan bidang kemiringan ke dua sisi seperti pelana kuda. Dilihat dari satu sisi, atap pelana berbentuk segi tiga sama sisi, yang dibentuk dari kuda-kuda sebagai konstruksi utamanya. Sedangkan dari sisi lainnya, terlihat berbentuk persegi yang miring, sebagai bidang tempat penutup atap dipasang. Atap pelana banyak dipergunakan sebagai atap bangunan karena desainnya paling efisien. Yaitu dengan kuda – kuda berbentuk seragam yang dipasang sejajar dan kemudian dirangkai dengan balok nok pada bagian atas, gording pada bagian samping, sehingga menjadi satu kesatuan, membentuk bidang miring pada kedua sisinya. Kemudian diakhiri dengan menempatkan kaso dan reng pada bidang miring tersebut, sebagai tempat meletakkan genteng. Pada rangka atap baja ringan, strukturnya sedikit berbeda. Untuk atap berbentuk pelana, kuda – kuda tetap ada. Namun, dalam pemasangannya, jarak antar kuda – kuda lebih rapat dibandingkan jarak antar kuda – kuda pada rangka kayu. Gording dan kaso tidak dibutuhkan pada rangka atap baja ringan. Genteng sebagai penutup atap langsung dipasang di atas reng, yang sekaligus menggantikan fungsi gording untuk merangkai keseluruhan kuda-kudanya. Reng juga dipasang pada bagian bawah dan tengah untuk menambah kekakuan keseluruhan kuda – kuda. Dengan begitu, penggunaan bahannya lebih efisien. Selain atap pelana, masih banyak bentuk atap yang bisa dihasilkan dari penggunaan rangka atap baja ringan. Dari segi efisiensi bahan dan kekuatan konstruksi, modifikasi dan kombinasi atap pelana tetap yang paling efisien. Selain itu, rangka atap baja ringan juga bisa dipergunakan untuk membentuk rangka atap perisai dan kombinasinya. Bahkan, dapat pula dibentuk rangka atap berbentuk lengkung pada bagian atas dan bermacam kombinasi lainnya. Mengapa Rangka Atap Baja Ringan Ingat , Anda sebagai pemilik rumah atau bangunan yang akan anda tempati bersama keluarga memiliki berbagai keuntungan yang di dapat dari penggunaan rangka atap baja ringan. a. Anti Rayap Hal yang paling mencolok dari sifat material baja ringan ini yang antirayap, sesuatu yang acapkali dikeluhkan pengguna material kayu, apalagi bilamana kayu yang digunakan hanyalah kayu kualitas kelas II. Bila kayu terayapi berpotensi untuk kerpos dan mengurangi kekuatan menopang atap diatasnya. b. Tahan Cuaca dan Api Selain antirayap, material baja ringan memiliki ketahanan yang lebih terhadap air hujan maupun terpaan terik matahari. Seringkali, material kayu lebih mudah rusak karena sering terkena air meski hanya sekadar tempias atau karena terpaan panas matahari. Kalau sudah demikian, kekuatan kayu pun rontok, lapuk, atau malah membusuk. Salah satu sifat baja ringan adalah tahan api. Artinya, material ini tidak akan merambatkan api tatkala terjadi kebakaran. Memang salah satu sifat baja adalah kekuatannya baja akan berkurang apabila terkena panas yang berlebihan. Namun, dalam baja ringan terdapat sistem proteksi khusus yang disebut fire resistance yakni rakitan sistem struktur untuk membatasi penyebaran api pada suatu daerah atau kemampuan untuk secara menerus berperan menahan struktur ketika terpapar api. c. Garansi Anda perlu memahami bahwa rangka atap baja ringan memiliki garansi desain, material ataupun pemasangan. Karena hal-hal tersebut yang menjadi acuan baik atau tidaknya kualitas rangka tersebut selama berjalannya waktu. Karena itu pastikan aplikator rangka atap baja ringan tersebut memiliki komitmen akan hal tersebut, misalnya bagaimana profil perusahaan yang mumpuni untuk jangka waktu garansi yang diberikan. d. Investasi Jangka Panjang Rumah anda bisa dikatakan adalah investasi bagi anda dan keluarga, sehingga anda harus bisa waspada terhadap hal-hal yang membuat investasi anda terjaga. Dengan potensi kerugian yang mungkin di alami dari kegagalan struktur rangka atap anda maka sudah semestinya anda memberi perhatian terhadap hal ini. Dengan menggunakan rangka atap baja ringan yang benar maka anda bisa menjaga berjalannya investasi rumah anda tersebut. Rumah yang menggunakan material baja ringan juga memiliki struktur yang lebih kuat dan ringan, sehingga secara struktur lebih memberi rasa aman. Bobotnya yang ringan dibandingkan dengan kayu, membuat beban yang harus ditanggung oleh struktur di bawahnya pun menjadi lebih rendah. Selain itu, baja ringan juga tidak memiliki nilai muai susut sebagaimana material kayu. Dengan keunggulan tersebut, baja ringan yang semula dianggap lebih mahal pada kenyataannya lebih efisien dan ekonomis. Biaya pemeliharaan lebih kecil dan memiliki daya tahan lebih lama karena tidak terkena rayap dan tidak lapuk sehingga masa waktu manfaatnya menjadi lebih lama.